oke.. perkenankan saya menulis
sedikit tentang overclocking. saya tidak mengklaim bahwa saya ahli dalam
hal overclocking hardware komputer. di sini saya hanya berusaha membagi
apa yang sudah saya pelajari dalam hal overclocking. apabila dirasa
postingan ini ada yang keliru, mohon koreksi dan bantuannya. pun begitu,
saya sangat senang jika postingan ini bisa bermanfaat buat kalian.
terimakasih.
menurut saya, tidak ada aturan baku dalam
Overclocking. hanya saja di sini saya mau sharing tentang poin2 penting
ketika kita akan memulai proses overclocking terhadap rig (PC) kita
masing2. perlu kita ketahui bersama bahwa di dalam OC (overclocking),
Power Supply Unit merupakan hal yang vital. jadi, jangan pernah
meremehkan periperal yang satu ini. OK… mari lanjut ke point2 penting
dalam OC.
Pemilihan Hardware :
Pemilihan hardware yang tepat dalam OC
berpengaruh besar terhadap OC yang nantinya bakal kita lakuin. pilih
procie apa? PSU apa? RAM apa?.
berikut opini pendek saya tentang pemilihan beberapa hardware,
1. Pemilihan Power Supply
Seperti sering dibicarakan di HWF, PSU
merupakan Organ penting buat kesehatan kompi. jangan salah pilih PSU.
pilih PSU yang sudah recomended.
2. Pemilihan Mainboard
Mainboard/Motherboard ini merupakan
tempat bernaungnya semua periperal komputer. jangan memakai mainboard
kelas value dengan alasan apapun. sering kali kita malah lebih banyak
kena masalah daripada dapet harga murahnya.
pilih mainboard dengan 100% solid
capasitors untuk kelangsungan hidup mobo yang lebih lama. jangan lupa
cek power phasenya ada berapa banyak. semakin banyak semakin bagus
(sejauh yang saya tahu, power phase berfungsi sebagai penghantar daya
untuk processor).
3. Pemilihan Processor
Untuk processor itu tergantung budget. pilih saja processor manapun, yang sesuai dengan socket mainboard kalian.
4. Pemilihan RAM
Kualitas RAM akan menentukan kesuksesan RAM yang akan anda lakukan. jangan pilih RAM yang value, agar petualangan OC anda seru.
5. Pemilihan HSF
HSF salah satu komponen yang akan sangat
jarang sekali butuh upgrad. pilih HSF terbaik menurut budget yang anda
punya. selain itu, usahakan beli HSF yang kompatibel dengan socket yang
ada sekarang (775/1156/1336/AMD), jadi kalo suatu ketika anda pindah
platform, tidak usah pusing2 pilih HSF.
6. Pemilihan VGA
Untuk VGA, kayaknya tergantung budget deh
maunya berapa. toh sekarang ini banyak VGA bermunculan. ini tidak
terlalu penting dalam proses OC yang akan kita lakukan saat ini.
7. Pemilihan Harddisk
Pilih harddisk yang berani ngasih garansi
panjang agar enak buat investasi ke depan. tapi dalam hal OC, HDD tidak
terlalu berpengaruh.
_________________________________________________
OK.. next ke hal-hal terpenting dalam aktifitas OC, yuk mari disimak..
OC satu satu, jangan OC sekaligus
maksudnya gini, ketika kita melakukan OC, usahakan fokus OC ke satu periperal dulu. jangan langsung semua rig di OC.
caranya ?
- Turunin settingan memory ke angka terendah. masuk ke BIOS, cari menu OC di mobo anda terus masuk ke bagian Memory Configuration. Pilih DDR yang angkanya paling kecil.
- Turunin Multiplier processor ke angka paling rendah. masuk ke bagian OC mobo atau Advanced CPU Features.
- Untuk AMD, turunin multiplier HT link dan NB ke x5 (dalam angka biasanya ditulis 1000)
- Setelah step di atas dilakukan, barulah naekin ref clock/FSB pelan-pelan sampai mentok mobo ga bisa booting. kira-kira itulah nilai ref clock/FSB maksimal yang bisa dicapai mobo anda.
Hardware yang serupa belum tentu memberikan hasil yang sama
Misalnya anda lihat ada processor E7500
yang bisa OC sampe 4GHZ buat daily. nah, belum tentu anda pake E7500
juga bisa running 4GHZ daily. masih banyak faktor yang harus
dipertimbangkan.
Pantang menyerah
Semangat guys !!
yup, sekian dulu belajar kita saat ini, tunggu kelanjutannya di PART II.
ayo belajar.. !!
0 comments:
Post a Comment