Setelelah memahami tentang windows API, selanjutnya adalah alasan mengapa kita menggunakan windows API dalam pemrograman kita.
Alasan yang paling mendasar adalah ketika kitaharus melakukukan pengkodean yang sulit (atau) tidak terdapat dalam bahasa pemrograman kita (misalnya Visual Basic atau yang lainnya. Misalnya kita menginginkan agar kursor untuk mengukur kursor berkedip pada Visual Basic. Kita tidak akan bisa mengukur kecepatan kursor berkedip dengan Visual Basic, tanpa memanggil fungsi Windows API yaitu GetCaretBlinkTime, dimana fungsi tersebut mengembalikan fungsi nilai berkedip dalam satuan milidetik.
Kemudahan dan kelengkapan fungsi untuk program kita, merupakan suatu alasan lain menggunakan windows APi. Contoh lainnya yang tidak perlu untuk pusing-pusing adalah membuat kotak dialog untuk menyimpan file, membuka file, ataupun kotak dialog untuk menjelajah direktori. Semuanya ada dalam windows API dan menjamin kompabilitas antara versi-versi fungsi tersebut.
Dalam menggunakan fungsi windows API dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan pada program kita. Ketika mencoba salah satu fungsi Windows API dan menemukan kesalahan dalam hal pendefinisian atau pemanggilan (sebagai lazimnya para programmer lain), kita akan menemukan kesalahan program (bisa juga akibat munculnya kode kesalahan dalam Windows seperti General Protection Fault).
Cara yang terbaik untuk menghindari hal seperti itu adalah dengan selalu menyimpan project kita sebelum menjalankan program dan yakinlah bahwa kita mengerti tentang penggunaan fungsi tersebut.
Berikut ini beberapa langkah aman menggunakan Windows API :
Rencanakan
Identifikasi tugas-tugas yang akan diselesaikan dan didefinisikan ulang hasil yang kita terapkan. Pikirkan tentang bagaimana mengimplementasi fungsi yang akan kita buat. Contohnya : Apakah tugas tertentu menggunakan fungsi atau metode.
Tentukan sumbernya
Untuk melakukan tugas-tugas yang menggunakan satu atau beberapa fungsi API, kadang kita lupa dengan sintaks atau parameter yang diperlukan fungsi. Cara terbaik untuk masalah ini adalah selalu mencari referensi yang tepat dari fungsi-fungsi tersebut. Salah satu referensi yang dapat kita gunakan adalah Win32 Software Develompment Kit (SDK), Microsoft Develompment Network (MSDN), atau referensi lain yang mendukung penggunaan fungsi Windows API ini, seperti API Text Viewer dalam Visual Basic.
Test
Cobalah setiap fungsi API yang kita anggap baru dengan contoh program kecil atau sederhana, dengan harapan kita akan lebih mengerti tentang penggunaan fungsi tersebut dan mengurangi resiko fatal dari kesalahan penggunaan fungsi.
Validasi
Ketika fungsi sudah dimasukkan dalam modul atau kelas dan sudah dites, tinjau kembali apakah fungsi tersebut sudah mendapatkan tugasnya dengan benar. Karne, pemanggilan fungsi API dapat mengakibatkan efek lain yang tidak diharapkan. Contohnya, beberapa fungsi API mengembalikan nilai string pada bagian akhir dengan karakter NULL (vbNullChar atau chr(0)). Untuk itu tinjau kembali fungsi tersebut, sebelum kita melangkah kebagian selanjutnya.
Menangani masalah
Kita seharusnya selalu menyertakan penanganan kesalahan pada program kita. Walaupun fungsi tersebut sudah dites dan divalidasi, kemungkinan terjadinya kesalahan tetap ada. Jadi disarankan untuk selalu menyertakan penanganan kesalahan.
Thursday, February 16, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment