Subdomian
adalah sebuah domain yang menginduk ke sebuah domain utama. Biasanya
subdomain ini disimpan di depan domain utama dan dipisahkan dengan tanda
“.” Contoh m.facebook.com. Dalam artikel ini saya akan jelaskan
bagaimana caranya menambahkan sebuah subdomain pada Debian server anda.
Langkahnya cukup mudah.
1. Anda ubah file yang bernama db.sandimulyadi pada direktori
/var/cache/bind, misalkan subdomain yang akan dibuat adalah
saya.sandimulyadi.com maka masukan script seperti gambar berikut
dibagaian paling bawah
root@sandimulyadi:~# /var/cache/bind/db.sandimulyadi
2. Setelah itu anda simpan konfigurasi diatas lalu restart paket Bind9 anda dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/bind9 restart
3. Untuk melihat apakah anda telah berhasil membuat sebdomain anda masukan perintah nslookup berikut
root@sandimulyadi:~# nslookup saya.sandimulyadi.com
4. Untuk membedakan direktori domain utama dengan subdomain, pada
direktori /var/www anda buat dua buah direktori lagi, yang pertama
dengan nama misalkan “sandimulyadi” untuk domain utama dan “saya” untuk
subdomain anda.
root@sandimulyadi:~# mkdir sandimulyadi /var/www
root@sandimulyadi:~# mkdir saya /var/www
Didalam kedua direktori diatas tambahkan file index.html dan isinya terserah anda, misalkan saya buat script seperti berikut
root@sandimulyadi:~# nano index.html /var/www/sandimulyadi
Untuk direktori “sandimulyadi”
root@sandimulyadi:~# nano index.html /var/www/saya
Untuk direktori “saya”
5. Nah, untuk menjalankan sebuah subdomain diperlukan adanya
VirtualHost, maka disini anda meski membuat dua buah file lagi, yang
pertama untuk domain utama dan yang satu lagi untuk subdomain.
Pertama, anda masuk ke direktori /etc/apache2/sites-available dan salin
file default ke dalam file “saya” dan “sandimulyadi” misalnya.
root@sandimulyadi:~# cd /etc/apache2/sites-available
root@sandimulyadi:~# cp default sandimulyadi
root@sandimulyadi:~# cp default saya
6. Setelah anda menyalin file default, tahap selanjutnya anda edit kedua file hasil salinan (“sandimulyadi” & “saya”).
Pertama, edit file sandimulyadi
root@sandimulyadi:~# nano sandimulyadi
Lihat konfigurasi gambar dibawah ini
Kedua, edit file saya
root@sandimulyadi:~# nano saya
7. Masukan beberapa perintah berikut untuk mengaktifkan kedua VirtualHost yang telah anda buat
root@sandimulyadi:~# a2dissite default
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 reload
root@sandimulyadi:~# a2ensite sandimulyadi
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 reload
root@sandimulyadi:~# a2ensite saya
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 reload
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 restart
8. Anda dapat melihat hasil dari konfigurasi diatas dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# lynx sandimulyadi.com
root@sandimulyadi:~# lynx saya.sandimulyadi.com
9. Dari kedua tampilan gambar diatas menunjukan bahwa konfigurasi
yang anda lakukan sudah benar dan subdomain yang anda buat telah
berhasil dijalankan dengan direktori yang berbeda dengan domain utama....
sunber : http://sandimulyadi.web.id
Reade more >>