Ads 468x60px

Tuesday, March 12, 2013

cara menjadikan CMD windows seperti Console Linux (Backtrack)

http://www.dream-cyber.org/2013/01/cara-menjadikan-cmd-seperti-console.html


kali ini hafid ingin berbagi cara menjadikan CMD seperti Console Linux atau bactrack .
berikut ini adalah sedikit tips tentang cara membuat tampilan CMD (command prompt) transparan seperti terminal pada linux...
langsung saja ke cara pembuatannya
* Download dulu aplikasi KLIK DISINI <<<
* Jika selesai lakukan ekstrak file kemudian rename file yang bernama console.exe menjadi cmd2.exe
* Selanjutnya copy semua isi file dalam folder console2 kemudian paste pada C:/windows/system32
 (hal ini bertujuan untuk mempermudah pemanggilan aplikasi pada menu run seperti halnya pada saat pemanggilan perintah cmd bawaan windows)
* Untuk mengujicoba pemanggilan aplikasi tekan tombol kombinasi Windows+R atau masuk ke menu RUN kemudian ketik cmd2
* Setelah layar cmd2 tampil, lakukan pengaturan dengan cara klik pada menu view-edit-setting kemudian masuk pada tab appearance-more, pada layar sebelah kanan berikan centang pada windows transparency dan pilih alpha, kemudian atur active windows sesuai keinginan anda.* Contoh tampilannya seperti ini


Catatan : Selain CMD menjadi transparan anda bisa melakukan pengaturan lain seperti mengganti pavicon, membuat tab baru, memasang background, mengganti warna teks, dan lain lain 
selamat mencoba dan salam olahraga .... hehehehehe
Reade more >>

Sunday, March 10, 2013

Menambahkan Subdomain pada Debian Server

subdomain 300x225 Menambahkan Subdomain pada Debian ServerSubdomian adalah sebuah domain yang menginduk ke sebuah domain utama. Biasanya subdomain ini disimpan di depan domain utama dan dipisahkan dengan tanda “.” Contoh m.facebook.com. Dalam artikel ini saya akan jelaskan bagaimana caranya menambahkan sebuah subdomain pada Debian server anda.
Langkahnya cukup mudah.
1. Anda ubah file yang bernama db.sandimulyadi pada direktori /var/cache/bind, misalkan subdomain yang akan dibuat adalah saya.sandimulyadi.com maka masukan script seperti gambar berikut dibagaian paling bawah
root@sandimulyadi:~# /var/cache/bind/db.sandimulyadi
db sandimulyadi1 Menambahkan Subdomain pada Debian Server
2. Setelah itu anda simpan konfigurasi diatas lalu restart paket Bind9 anda dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/bind9 restart
3. Untuk melihat apakah anda telah berhasil membuat sebdomain anda masukan perintah nslookup berikut
root@sandimulyadi:~# nslookup saya.sandimulyadi.com
nslookup1 Menambahkan Subdomain pada Debian Server
4. Untuk membedakan direktori domain utama dengan subdomain, pada direktori /var/www anda buat dua buah direktori lagi, yang pertama dengan nama misalkan “sandimulyadi” untuk domain utama dan “saya” untuk subdomain anda.
root@sandimulyadi:~# mkdir sandimulyadi /var/www
root@sandimulyadi:~# mkdir saya /var/www
Didalam kedua direktori diatas tambahkan file index.html dan isinya terserah anda, misalkan saya buat script seperti berikut
root@sandimulyadi:~# nano index.html /var/www/sandimulyadi
index saya Menambahkan Subdomain pada Debian ServerUntuk direktori “sandimulyadi”
root@sandimulyadi:~# nano index.html /var/www/saya
index saya Menambahkan Subdomain pada Debian ServerUntuk direktori “saya”
5. Nah, untuk menjalankan sebuah subdomain diperlukan adanya VirtualHost, maka disini anda meski membuat dua buah file lagi, yang pertama untuk domain utama dan yang satu lagi untuk subdomain.
Pertama, anda masuk ke direktori /etc/apache2/sites-available dan salin file default ke dalam file “saya” dan “sandimulyadi” misalnya.
root@sandimulyadi:~# cd /etc/apache2/sites-available
root@sandimulyadi:~# cp default sandimulyadi
root@sandimulyadi:~# cp default saya
6. Setelah anda menyalin file default, tahap selanjutnya anda edit kedua file hasil salinan (“sandimulyadi” & “saya”).
Pertama, edit file sandimulyadi
root@sandimulyadi:~# nano sandimulyadi
Lihat konfigurasi gambar dibawah ini
VH sandimulyadi Menambahkan Subdomain pada Debian Server
Kedua, edit file saya
root@sandimulyadi:~# nano saya
VH saya Menambahkan Subdomain pada Debian Server
7. Masukan beberapa perintah berikut untuk mengaktifkan kedua VirtualHost yang telah anda buat
root@sandimulyadi:~# a2dissite default
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 reload
root@sandimulyadi:~# a2ensite sandimulyadi
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 reload
root@sandimulyadi:~# a2ensite saya
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 reload
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 restart
8. Anda dapat melihat hasil dari konfigurasi diatas dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# lynx sandimulyadi.com
lynx sandimulyadi Menambahkan Subdomain pada Debian Server
root@sandimulyadi:~#  lynx saya.sandimulyadi.com
lynx saya Menambahkan Subdomain pada Debian Server
9. Dari kedua tampilan gambar diatas menunjukan bahwa konfigurasi yang anda lakukan sudah benar dan subdomain yang anda buat telah berhasil dijalankan dengan direktori yang berbeda dengan domain utama....


sunber : http://sandimulyadi.web.id
Reade more >>

Friday, March 1, 2013

mengatasi nslookup command not found on debian

Gua ngoprek debian  buat menadalami bikin DNS SERVER debian 6.nah pas konfigurasi nya udah selesai semua terus gua coba pake perintah nslookup ternyata eh ternyata yang keluar adalah command not found terus gua bingung akhirnya maen2 sebentar ke Om google cari masalah nya kenapa kok ngga bisa nslookup dan akhirnya ketemu,ternyata gua belum nginstall aplikasi dnsutils

cara penanganan nya mudah banget ternyata :D
 cukup install dnsutils

apt-get install dnsutils

dan masalahnya selesai :D
semoga bermanfaat
Reade more >>

Followers

visitor of state

like me on FaceBook