Halaman 1 dari 25
MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN)
DENGAN WINDOWS 2000 SERVER
Oleh :abdul hafid
hafedcowokstsetia@yahoo.co.id
A. Pendahuluan
WEB atau istilah lengkapnya web site atau juga sering disebut home page
adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca
melalui system jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang
dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual
pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari
SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com.
Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain
didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas
(WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan
web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program
system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti
apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu
paket di dalam system operasi Windows 2000 server.
B. Tujuan Teori
Tujuan penulisan ini adalah :
1. Menjelaskan prinsip kerja web server
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 2 dari 25
2. Menjelaskan langkah – langkah Instalasi dan konfigurasi web server
3. Menjelasakan konsep DNS Server
C. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta
oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun.
Informasi akan dikirimkan oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh
komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal,
www.movingcel.com dari program browser, seperti pada gambar berikut.
Gambar 1. Program browser Internet Explorer meminta informasi
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa
halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client, yang
muncul seperti pada gambar berikut :
Alamat Web
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 3 dari 25
Gambar 2. Tampilan web site server di pc client
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol
link, misalnya pilihan harga, server akan memberikan tampilan seperti pada
gambar berikut :
Gambar 3. Memilih tombol – tombol link
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh
client sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa
Tombol –
tombol Link
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 4 dari 25
daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya, seperti tampak pada
gambar berikut :
Gambar 4. Informasi lanjutan yang muncul di pc client
2. Langkah – langkah instalasi dan konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server
dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service
Manager seperti gambar 5, hingga muncul tampilan IIS seperti pada gambar 6.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 5 dari 25
Gambar 5. Menjalankan IIS
Gambar 6. Tampilan Program IIS yang sedang berjalan
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik
tombol action hingga muncul menu seperti pada gambar 7, lalu pilih New >>Web
Site, seperti pada gambar 8.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 6 dari 25
Gambar 7. Memilih tombol action
Gambar 8. Membuat web site dari menu action
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk
membuat web site seperti tampak pada gambar 9, lalu pilih tombol Next hingga
muncul tampilan seperti pada gambar 10. Untuk bagian description isi nama web site
yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 7 dari 25
Gambar 9. Tampilan Selamat datang di Web site wizard
Gambar 10. Tampilan deskripsi web site ; movingcel.com
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP
Address dan nomor port untuk web site, seperti tampak pada gambar gambar 11.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 8 dari 25
Gambar 11. Pengaturan IP address dan nomor port web site
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih
lokasi direktori tempat menyimpan data data web site, seperti tampak pada gambar 12
dan 13.
Gambar 12. Pemilihan direktori data web site
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 9 dari 25
Gambar 13. Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web
seperti pada gambar 14. Pilih dengan memberi tanda centang.
Gambar 14. Menu pengaturan hak akses web
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan
web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
seperti pada gambar 15.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 10 dari 25
Gambar 15. Proses pembuatan web site sudah selesai.
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan
muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada,
seperti pada gambar 16.
Gambar 16. Web site movingcel.com yang sudah jadi
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 11 dari 25
Setelah pendefinisian web site telah selesai, maka dilanjutkan dengan
pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure
Server Extension, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 17 berikut :
2. Kemudian muncul tampilan selamat dating pada program server extension
configurations, seperti pada gambar 18 berikut :
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 12 dari 25
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows
seperti tampak pada gambar 19 berikut :
Gambar 19. Pembuatan group windows
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 20 berikut :
Gambar 20. Pemilihan user yang punya pengaturan hak akses web site
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server yang
tampak pada gambar 21. Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 13 dari 25
pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga
untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
Gambar 21. Pengisian pengaturan mail server
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan
bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai, yang tampak pada gambar
22 berikut.
Gambar 22. Konfirmasi bahwa konfigurasi web server sudah selesai.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 14 dari 25
3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara
alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata –
kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam
konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >>
Administrativ Tools >> DNS, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 23
berikut.
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New, seperti pada gambar 24.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 15 dari 25
Gambar 24. Pembuatan New Zone
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new
zone seperti pada gambar 25.
Gambar 25. Tampilan Welcome to New Zone Wizard
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard
primary seperti pada gambar 26.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 16 dari 25
Gambar 26. Pemilihan zone type
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik
movingcel.com, seperti pada gambar 27.
Gambar 27. Pengisian nama zone yang baru dibuat
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah
berhasil pembuatan zone baru movingcel.com, yang tampak pada gambar 28.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 17 dari 25
Gambar 28. Pembentukan file zone : movingcel.com.dns
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara
terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan
zone movingcel.com, seperti pada gambar 29.
Gambar 29. Konfirmasi pembuatan zone movingcel.com sudah selesai.
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat
movingcel.com seperti pada gambar 30.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 18 dari 25
Gambar 30. Jendela zone movingcel.com yang sudah dibuat
B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari
yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan
new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone
create, seperti pada gambar 31.
Gambar 31. Tampilan Zone yang sudah didefinisikan
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 19 dari 25
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com
kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host seperti pada
gambar 32.
Gambar 32. Pembuatan New Host
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada
gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231 seperti pada
gambar 33.6.
Gambar 33.a. Tampilan new host Gambar 33.b. Pengisian new host
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 20 dari 25
4. Pada gambar 33.b pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika
proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa
pembuatan new host telah sukses, seperti pada gambar 34.
Gambar 34. Konfigurasi dns pembuatan new host telah sukses.
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host seperti pada gambar 35.
Gambar 35. Pilih done untuk mengakhiri pembuatan new host
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 21 dari 25
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan
www pada bagian forward zone movingcel.com, seperti pada gambar 36.
Gambar 36. Hasil pembuatan new host
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan
mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet
explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai
halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com
lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties
seperti pada gambar 37.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 22 dari 25
Gambar 37. Pengaturan properti web site movingcel.com
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog
properties seperti pada gambar 38.
Gambar 38. Menu movingcel.com properties
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add
lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian seperti pada gambar 39.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 23 dari 25
Gambar 39. Pembuatan file index.html pada movingcil.com properties
5. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar 40.a dengan
posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol
naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar 40.b.
Gambar 40.a. File index.html yang Gambar 40.b. File index telah di geser
sudah jadi masih di bawah. ke posisi atas
5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok
maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser
(internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 24 dari 25
address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu
menampilkan halaman seperti gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS)
dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut
diatas dengan teliti dan hati – hati.
Gambar 41. Web site www.movingcel.com yang berada di komputer server dan
diakses dari komputer yang lain dari jaringan LAN.
D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000
server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN)
maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan
untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231
menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan
demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu
komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 25 dari 25
untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat
local atau internasional.
Reade more >>
MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN)
DENGAN WINDOWS 2000 SERVER
Oleh :abdul hafid
hafedcowokstsetia@yahoo.co.id
A. Pendahuluan
WEB atau istilah lengkapnya web site atau juga sering disebut home page
adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca
melalui system jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang
dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual
pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari
SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com.
Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain
didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas
(WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan
web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program
system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti
apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu
paket di dalam system operasi Windows 2000 server.
B. Tujuan Teori
Tujuan penulisan ini adalah :
1. Menjelaskan prinsip kerja web server
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 2 dari 25
2. Menjelaskan langkah – langkah Instalasi dan konfigurasi web server
3. Menjelasakan konsep DNS Server
C. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta
oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun.
Informasi akan dikirimkan oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh
komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal,
www.movingcel.com dari program browser, seperti pada gambar berikut.
Gambar 1. Program browser Internet Explorer meminta informasi
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa
halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client, yang
muncul seperti pada gambar berikut :
Alamat Web
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 3 dari 25
Gambar 2. Tampilan web site server di pc client
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol
link, misalnya pilihan harga, server akan memberikan tampilan seperti pada
gambar berikut :
Gambar 3. Memilih tombol – tombol link
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh
client sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa
Tombol –
tombol Link
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 4 dari 25
daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya, seperti tampak pada
gambar berikut :
Gambar 4. Informasi lanjutan yang muncul di pc client
2. Langkah – langkah instalasi dan konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server
dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service
Manager seperti gambar 5, hingga muncul tampilan IIS seperti pada gambar 6.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 5 dari 25
Gambar 5. Menjalankan IIS
Gambar 6. Tampilan Program IIS yang sedang berjalan
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik
tombol action hingga muncul menu seperti pada gambar 7, lalu pilih New >>Web
Site, seperti pada gambar 8.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 6 dari 25
Gambar 7. Memilih tombol action
Gambar 8. Membuat web site dari menu action
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk
membuat web site seperti tampak pada gambar 9, lalu pilih tombol Next hingga
muncul tampilan seperti pada gambar 10. Untuk bagian description isi nama web site
yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 7 dari 25
Gambar 9. Tampilan Selamat datang di Web site wizard
Gambar 10. Tampilan deskripsi web site ; movingcel.com
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP
Address dan nomor port untuk web site, seperti tampak pada gambar gambar 11.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 8 dari 25
Gambar 11. Pengaturan IP address dan nomor port web site
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih
lokasi direktori tempat menyimpan data data web site, seperti tampak pada gambar 12
dan 13.
Gambar 12. Pemilihan direktori data web site
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 9 dari 25
Gambar 13. Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web
seperti pada gambar 14. Pilih dengan memberi tanda centang.
Gambar 14. Menu pengaturan hak akses web
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan
web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
seperti pada gambar 15.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 10 dari 25
Gambar 15. Proses pembuatan web site sudah selesai.
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan
muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada,
seperti pada gambar 16.
Gambar 16. Web site movingcel.com yang sudah jadi
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 11 dari 25
Setelah pendefinisian web site telah selesai, maka dilanjutkan dengan
pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure
Server Extension, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 17 berikut :
2. Kemudian muncul tampilan selamat dating pada program server extension
configurations, seperti pada gambar 18 berikut :
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 12 dari 25
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows
seperti tampak pada gambar 19 berikut :
Gambar 19. Pembuatan group windows
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 20 berikut :
Gambar 20. Pemilihan user yang punya pengaturan hak akses web site
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server yang
tampak pada gambar 21. Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 13 dari 25
pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga
untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
Gambar 21. Pengisian pengaturan mail server
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan
bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai, yang tampak pada gambar
22 berikut.
Gambar 22. Konfirmasi bahwa konfigurasi web server sudah selesai.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 14 dari 25
3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara
alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata –
kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam
konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >>
Administrativ Tools >> DNS, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 23
berikut.
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New, seperti pada gambar 24.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 15 dari 25
Gambar 24. Pembuatan New Zone
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new
zone seperti pada gambar 25.
Gambar 25. Tampilan Welcome to New Zone Wizard
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard
primary seperti pada gambar 26.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 16 dari 25
Gambar 26. Pemilihan zone type
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik
movingcel.com, seperti pada gambar 27.
Gambar 27. Pengisian nama zone yang baru dibuat
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah
berhasil pembuatan zone baru movingcel.com, yang tampak pada gambar 28.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 17 dari 25
Gambar 28. Pembentukan file zone : movingcel.com.dns
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara
terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan
zone movingcel.com, seperti pada gambar 29.
Gambar 29. Konfirmasi pembuatan zone movingcel.com sudah selesai.
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat
movingcel.com seperti pada gambar 30.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 18 dari 25
Gambar 30. Jendela zone movingcel.com yang sudah dibuat
B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari
yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan
new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone
create, seperti pada gambar 31.
Gambar 31. Tampilan Zone yang sudah didefinisikan
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 19 dari 25
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com
kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host seperti pada
gambar 32.
Gambar 32. Pembuatan New Host
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada
gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231 seperti pada
gambar 33.6.
Gambar 33.a. Tampilan new host Gambar 33.b. Pengisian new host
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 20 dari 25
4. Pada gambar 33.b pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika
proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa
pembuatan new host telah sukses, seperti pada gambar 34.
Gambar 34. Konfigurasi dns pembuatan new host telah sukses.
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host seperti pada gambar 35.
Gambar 35. Pilih done untuk mengakhiri pembuatan new host
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 21 dari 25
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan
www pada bagian forward zone movingcel.com, seperti pada gambar 36.
Gambar 36. Hasil pembuatan new host
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan
mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet
explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai
halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com
lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties
seperti pada gambar 37.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 22 dari 25
Gambar 37. Pengaturan properti web site movingcel.com
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog
properties seperti pada gambar 38.
Gambar 38. Menu movingcel.com properties
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add
lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian seperti pada gambar 39.
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 23 dari 25
Gambar 39. Pembuatan file index.html pada movingcil.com properties
5. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar 40.a dengan
posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol
naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar 40.b.
Gambar 40.a. File index.html yang Gambar 40.b. File index telah di geser
sudah jadi masih di bawah. ke posisi atas
5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok
maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser
(internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 24 dari 25
address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu
menampilkan halaman seperti gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS)
dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut
diatas dengan teliti dan hati – hati.
Gambar 41. Web site www.movingcel.com yang berada di komputer server dan
diakses dari komputer yang lain dari jaringan LAN.
D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000
server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN)
maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan
untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231
menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan
demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu
komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik
-:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
Halaman 25 dari 25
untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat
local atau internasional.