Wednesday, November 14, 2012

4 tahap mengatasi virus exe dan tidak terdeteksi antivirus

Tulisan ini ditujukan untuk membasmi virus-virus baru dan virus Indo yang tidak terdeteksi oleh antivirus yang dipakai pada komputer. Dan juga buat yang bete kalau harus scan komputer cari virus berjam-jam padahal dengan cara ini paling 10 menit beres. Semoga bisa berguna dan bermanfaat.

Bagi netter yang komputernya suka terkena virus, mungkin panduan berikut di bawah ini bisa berguna. Secara teori cara ini bisa membunuh 90% yang beredar, hanya virus macro (word, excel) dan virus yang merusak file (extension EXE) yang susah dibersihkan dengan cara ini, walau bisa dicegah penularannya.

Membasmi Virus Dengan Command Windows


Bila netter merasakan komputer terkena virus, trojan dan spyware (dalam hal ini kita kategorikan semuanya sebagai virus aja), yang biasanya dengan indikasi ada tampilan yang tidak biasanya pada desktop, program yang digunakan dan browser. Sebaiknya langsung menempuh langkah berikut ini:

1. Tahap Pertama, Matikan Virus di Memori


Tekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilan Windows Task Manager - Lalu ke bagian "Processes", terus klik bagian "User Name" untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak. Bila banyak yang di-loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading pada bagian bawah kanan (ikon speaker dan jam). Matikan semua ikon-ikon tersebut dengan cara "quit" atau "exit" dari programnya.

Loading virus ke memori biasanya berupa EXE file. Langkah ini untuk mencegah virus untuk menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file EXE yang loading di memori kita yang sudah kita urutkan sebelumnya berdasarkan "User Name". Jangan mematikan file yang kategori "System", "Local Service", dan "Network Service", karena bisa membuat sistem kita Hang atau Freeze.

2. Tahap Kedua, Non-aktifkan Virus di Startup
Untuk menon-aktifkan virus supaya tidak terloading ke memori, kita harus membuangnya di startup. Caranya kita bisa menggunakan perintah MSCONFIG, klik menu Start>Run>msconfig - setelah itu akan tampil "System Configuration Utility". Lalu pilihlah "Startup", dalam kasus ini sebaiknya netter yang tidak mengerti mana yang loading virus mana yang bukan, sebaiknya pilih "Disable All". Nantinya netter baru aktifkan kembali startup yang diinginkan kalau virus sudah bersih.

Bila netter yang mengerti file yang loading mana file yang diperlukan, dan mana yang tidak, atau mana yang virus atau bukan, sebaiknya menbuang centang (check box) pada kotak bagian kiri untuk yang dicurigai sebagai virus. Cara ini akan menonaktifkan virus di startup kita.
3. Tahap Ketiga, Hapus File Virus dari Komputer
Carilah dengan menggunakan fasilitas "search" pada WIndows, klik menu Start>Search, lalu carilah file EXE virus (contoh: Happy.exe) yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari WIndows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.

4. Tahap Keempat, Hapus Virus dari System Registry

Tahap ini adalah tahap terakhir. Kita harus menggunakan perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah Start>Run>regedit - lalu ke menu "Edit" pilihlah "Find" (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin kita hapus (contoh: Happy.exe), lalu pilih "Find Next". Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut (berikut dengan foldernya kalau ada).

Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol "F3" atau di menu pilih "Edit" terus "Find Next". Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan netter menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry komputer bebas dari loading virus tersebut.


1 comment:

  1. I have used AVG protection for a number of years now, and I would recommend this solution to all you.

    ReplyDelete